Tampilkan postingan dengan label merawat. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label merawat. Tampilkan semua postingan
Kamis, 30 Januari 2014
Bagaimana merawat bayi hamster itu

Kenapa Induknya memakan anak hamster ?
Pertama hal ini disebabkan karena anda sendiri, pertama mungkin anda lupa memberi makan pada binatang peliharaan anda.
Design kandang, seperti telah saya uraikan diatas bahwa design kandang yang salah (tertutup rapat tanpa sirkulasi udara dan tinja). Akan menyebabkan makanan yg tidak dimakan menjadi busuk,kencing dang tokai hamster tidak dapat jatuh kebawah alias berbaur jadi satu, kemudian udara yang lembab dalam kandang dan pada akhirnya akan menimbulkan bau. Bau ini melekat pada bulu si bayi hamster, karena naluri kehewanannya kuat sang induk merasa bahwa bayinya itu sebagai musuh disikatlah dia hidup-hidup kenapa?karena aroma kandangnya yg pengap merubah aroma si bayi berbeda jadi disikat dech
Anda menyentuh bayi-bayi hamsternya, Jika ini anda lakukan ya udah “say good bye”, aja ama bayi-bayinya,kenapa? Karena aroma tangan anda akan melekat pada pori-pori bayi tadi dan kemudian sang induk merasa ada musuh disikatlah sang bayi (aroma lain)
Yang perlu anda lakukan jika Hamster anda sudah melahirkan bayi :
1. Jangan sering-sering dilihat (cuekin aja tar juga gede), kecuali memberi makanan
2. Jangan menyentuh bayinya karena sang induk akan melahap bayi-bayinya
3. Jangan memberi makan jagung manis
4. Pergunakan bohlam 5watt untuk penerangan jangan neon
5. Tutup kandang muka (strimin) dengan kertas koran
6. Pindahkan bayi ketika sudah mencapai umur 3 minggu (sudah bisa makan sendiri,makannya kuat, sudah berbulu)
7. Jangan memberi susu bayi ke bayi-bayi hamster sebagai asupan karena akan mencret hamsternya.
8. Berilah makanan yang banyak mengandung air selama ibu bayi menyusui anak-anaknya.
9. Jangan memasukan tangan anda dalam kandang
10. Gunakan senter, matikan lampu, ambil sendok jika anda ingin memindah bayi-bayi hamster tersebut.
Sumber : http://beternak-hamster.blogspot.com/
Selasa, 29 Oktober 2013
TIPS CARA MERAWAT KUTILANG EMAS AGAR RAJIN BUNYI GACOR DAN BERVARIASI KICAUANNYA

Medan – Pada dasarnya tidak berbeda jauh dengan cara perawatan jenis burung lainnya apalagi yang hampir sejenis seperti kutilang biasa dan juga trucukan. Namun tetap ada perbedaan suara kicauannya dengan kutilang biasa dan juga trocokan.
Sebenarnya burung kutilang emas sekalipun bukan merupakan burung unggulan baik untuk sekedar pelihaaraan apalagi untuk lomba atau kontes burung kicauan, sepertinya untuk saat ini belum disebut-sebut, apalagi dengan harganya yang sangat relatif murah, namun tidak salah jika kita juga memelihara kutilang emas tersebut untuk sekedar tambahan koleksi di rumah kita, apalagi kalo sudah jinak (bhs jawa: tutut) ternyata lumayan juga.
Pada artikel ini mungkin agak sedikit beda dan barangkali sangat sedikit yang meng-share tentang tips memelihara burung kutilang ataupun kutilang emas.
Di sini saya akan mencoba menyampaikan sedikit pendapat saya tentang bagaimana cara membentuk Burung Kulitang atau Kutilang Emas agar rajin berkicau (gacor).
Kulitang atau Kutilang Emas adalah termasuk jenis burung relatif murah namun bukan berarti murahan, namun sangat asyik juga untuk coba dimiliki sebagai tambahan koleksi kicauan.
Berikut adalah tips dan caranya:
1. Pertama diawalai dari cara pemilihan jenis kelamin burung karena biasanya yang rajin berkicau adalah yang jenis kelamin jantan, dan kebanyakan para penghobi burung sudah tahu ciri-ciri bedanya antara burung jantan dan betina.
2. Selanjutnya burung dimandikan tidak harus setiap pagi (tergantung cuaca) dan cukup dengan cara semprot pakai spray saja yaitu pada sekitar jam 7-an atau tergantung situasi atau mungkin lebih siang sedikit jika kondisi musim hujan dan boleh juga dengan cepuk mandi .
3. Lakukan penjemuran selama kurang lebih 1 jam jika matahari benar-benar cerah dan boleh lebih lama apabila kondisi matahari tidak begitu cerah cukup 1 - 1,5 jam-an saja, selesai dijemur lalu diangin-anginkan di teras dengan suasana cerah.
4. Sediakan makanan yang cukup seperti voer yang berkualitas, karena pada makanan kemasan terebut terdapat kandungan vitamin, protein dan zat lain yang dibutuhkan oleh burung. Selaim makanan normal harian, seperti buah-buahan (Pisang kepok, pepaya, dll), berilah makanan tambahan (EF: Extra Fooding) seperti jangkrik setiap pagi 2 - 3 ekor dan sore demikian juga 2-3 ekor (Kutilang biasanya ga terlalu agresif dengan jangkrik dengan jumlah yang banyak), untuk menambah rangsangan suara agar lebih rajin (kalo cara kenari ngeriwik) bisa juga ditambah dengan ulat hongkong cukup satu sendok makan untuk 2-3 hari (bisa dicampurkan ke dalam wadah pakan yang berisi voor) jadi tidak sekali habis dimakan dan juga berikan kroto sebagai variasi jenis EF lainnya yang juga bisa dan diperbolehkan untuk tambahan protein.
6. Sebagai syarat utama agar suara kutilang atau kutilang emas lebih bervariasi bisa secara routin diperdengarkan menggunakan suara burung lain-lain dalam bentuk MP3 dengan settingan suara yang bisa membuat burung kita bisa berlatih dan terbiasa dengan suara tersebut yang akan membuat kutilang atau kutilang emas akhirnya bisa menirukannya yang akhirnya lebih banyak variasi suaranya. Jangan menggunakan burung asli karena akan merusak variasi suaranya (bertukar suara dengan kutilang akan merugikan burung yang lebih bagus). Jadinya burung kutilang memiliki suara burung lain tanpa harus merusak suara burung.
7. Dan yang terakhir yang tidak kalah penting adalah buatlah suasana disekitar rumah diusahakan ramah terhadap burung artinya jangan sampai burung merasa tidak nyaman, terganggu dengan adanya penggoda yang memang sengaja menggoda atau karena tidak tahu dan hanya sekedar ingin iseng, maka kalo bisa hal seperti itu diusahakan untuk dihindari demi kenyamanan burung.
Sedikit tambahan, bahwa tips di sini tidak mutlak harus dilakukan persis karena terkadang tergantung kebiasaan si burung.
Demikian sedikit tips yang bisa saya sampaikan.
Semoga bermanfaat.Senin, 28 Oktober 2013
TIPS CARA MERAWAT BURUNG KOLIBRI AGAR CEPAT BUNYI GACOR

Ada beberapa jenis burung kolibri di Indonesia, dengan bentuk dan postur tubuh dengan ukuran yang tidak jauh berbeda, berdasarkan jenisnya burung kolibri bisa dibagi menjadi 8, yaitu;
Kolibri Ninja
Kolibri ini yang paling dicari untuk saat ini, karena suaranya yang lebih bervariasi sehingga harganyapun paling mahal untuk sekelas kolibri. dan jenis kolibri lainnya diantaranya:
Kolibri Wulung, Kolibri Kelapa, Kolibri Hitam, Kolibri Jawa, Kolibri Gunung, Kolibri Tasik, Kolibri Sepah Raja
Kisaran harga: Rp 30 ribu - Rp 450 ribu bahkan bisa mencapai jutaan rupiah jika memiliki keistimewaan lain. Dan tentunya masih ada jenis burung lain lagi dalam perkembangan perburungan yang mungkin suatu saat akan menjadi primadona bagi para poenghobi kicau mania.
Ada banyak cara agar Kolibri bisa rajin berkicau mempunyai banyak variasi suaranya, tapi cara ini bukan jaminan akan sama hasilnya dan tidak memberikan jaminan seratus persen, tapi jika anda ingin mencoba apa salahnya.
Ada beberapa tips dan cara agar burung kesukaan kita (Kolibri ) bisa ngoceh dan rajin berkicau (gacor), diantaranya adalah:
- Usahakan memilih burung yang berjenis kelamin jantan (bagi penghobi biasanya tahu) atau jika dibolehkan tanyakan kepada si penjual minta dipilhkan yang jantan.
- Cari burung dengan kondisi yang sehat, gesit, lincah dan mata cerah
- Pilih burung dengan warna bulu yang contrast dan cerah (jangan yang burem)
- Pilih bentuk tubuh yang proporsional, tidak terlalu kecil.
- Usahakan memilih burung dengan ekor yang mengumpul dan tidak menyebar.
Tips dan trik Agar Kolibri Cepat Gacor
Ada beberapa perawatan sederhana burung Kolibri agar cepet gacor:
- Pada pagi hari setelah subuh kira-kira sudah mulai sedikit terang, coba keluarkan burung ( diembunkan hingga keluar sinar matahari menghangatkan tubuhnya secukupnya saja.
- Setelah itu, mandikan burung Kolibri dengan semprot/sprey yang lembut atau bisa juga dengan cepuk mandi.
- Kira-kira 1 jam, angkat Kolibri dan taruh ditempat yang teduh atau teras, berikan makanan berupa ulat hongkong atau voer jika burung sudah makan voer karena burung ini bukan termasuk burung pemekan buah.
- Berikan dan sediakan air gula dengan takaran 50 banding 50 sebagai pengganti madu, karena kondisi madu biasanya kental biasanya burung kalobri akan lebih memilih air gula namun jangan lupa pula tetap sdiakan air putihnya (lebih baik air yang sudah matang atau air mineral).
- Dan yang tidak kalah pentingnya adalah pemasteran suara yang bagus, diantara caranya yaitu sandingkan suara burung Kolibri yang sudah gacor atau dengan cara bunyikan rekaman suara burung Kolibri yang sudah bagus dalam bentuk mp3 agar burung Kolibri yang kita miliki semakin terlatih.
Jangan lupa! Umur juga mampengaruhi dari kualitas burung itu sendiri, jika dari ketika usia muda sudah rajin berkicau dan dengan lingkungan dan pemasteran yang bagus maka semakin dewasa akan semakin menambah keunikan suaranya dan dengan volume yang sangat tinggi tentunya.
Semoga bermanfaat…
Langganan:
Postingan (Atom)