Kamis, 31 Oktober 2013
Browse Manual »
Wiring »
dan
»
di
»
dunia
»
intip
»
lift
»
menaiki
»
rasakan
»
sensasi
»
tertinggi
»
Intip Dan Rasakan Sensasi Menaiki Lift Tertinggi di Dunia
Tingginya 330 meter, hampir 3 kali Monas. Namun masih kalah dengan lift di menara Burj Khalif, Dubai. Walau demikian, Lift Bailong punya keistimewaan karena letaknya di alam terbuka.

Lift Bailong yang dikenal juga sebagai 100 Dragons Lift, bisa membawa 50 orang sekali angkut. Orang yang ingin berwisata di pegunungan Wulingyan tidak perlu susah payah lagi naik ke puncak lembah. Waktu tempuhnya cukup 5 menit.
Sementara yang tetap ingin mendaki manual, atau takut ketinggian harus menghabiskan waktu hingga 2,5 jam.
Pembangun lift ini menghabiskan biaya 120 milyar yuan pada tahun 1999 dan selesai pada tahun 2002. Sempat diprotes oleh aktivis lingkungan karena merusak keaslian alam liar.
Setelah proyek ini dibuka untuk umum pada tahun 2002, sempat ditutup sementara karena masalah keselamatan. Namun akhirnya dibuka kembali tahun 2003 setelah detektor gempa dipasang agar wisatawan bisa cepat dievakuasi bila terjadi bencana.
TeKaPe
Intip Dan Rasakan Sensasi Menaiki Lift Tertinggi di Dunia
Bila ingin merasakan sensasi naik lift sambil melihat pemandangan alam, cobalah Lift Bailong di Hunan, China ini. Disebut-sebut menjadi lift outdoor tertinggi sejagad
Tingginya 330 meter, hampir 3 kali Monas. Namun masih kalah dengan lift di menara Burj Khalif, Dubai. Walau demikian, Lift Bailong punya keistimewaan karena letaknya di alam terbuka.

Lift Bailong yang dikenal juga sebagai 100 Dragons Lift, bisa membawa 50 orang sekali angkut. Orang yang ingin berwisata di pegunungan Wulingyan tidak perlu susah payah lagi naik ke puncak lembah. Waktu tempuhnya cukup 5 menit.
Sementara yang tetap ingin mendaki manual, atau takut ketinggian harus menghabiskan waktu hingga 2,5 jam.
Pembangun lift ini menghabiskan biaya 120 milyar yuan pada tahun 1999 dan selesai pada tahun 2002. Sempat diprotes oleh aktivis lingkungan karena merusak keaslian alam liar.
Setelah proyek ini dibuka untuk umum pada tahun 2002, sempat ditutup sementara karena masalah keselamatan. Namun akhirnya dibuka kembali tahun 2003 setelah detektor gempa dipasang agar wisatawan bisa cepat dievakuasi bila terjadi bencana.
TeKaPe
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar